Blog Guru SMA Santa Ursula Jakarta

Selasa, Februari 12, 2008

Kupat Tahu

Berhubung sedang masa puasa, maka kami mencari makan siang yang bebas daging. Dan kami mendapatkan makanan kupat tahu. Kupat tahu ini makanan legendaris. Tahunya dipotong besar-besar dan digoreng. umumnya, setiap porsi hanya membutuhkan 1 iris tahu saja. Maklum, ukurannya besar dan tahu ini tidk beli di pasar lo, tapi dibuat sendiri.

Makanan ini disajikan untuk pengunjungnya dalam kondisi yang masih segar alias baru. tahunya baru digoreng ditambah olahan kecap, bawang putih, kacang dan lomboknya pun dibikin on the spot alias langsung di atas piring masing-masing pembeli. jadi, mau beli satu porsi dengan lombok 5 buah dan 12 buah pun akan diracikkan satu per satu karena bumbunya di olah di setiap piring (tidak dibikin massal).

Satu porsi itu isinya buanyak dan penuh. diantaranya ada tahu, taoge, kobis, irisan ketupat. rasanya? Tahunya yang kenyal dan hangat membuat kupat tahu ini sempurna. Saus cokelat dari kecap pun tak terlalu manis dan pekat. Kesimpulannya: rugi bila lewat muntilan tidak merasakan Kupat Tahu. Apalagi harganya murah banget!

Tidak ada komentar: